PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GORONTALO

          

           PEMBANGUNAN  DI  KABUPATEN  GORONTALO MASIH TETAP BERPATOKAN PADA PRIORITAS PEMBANGUNAN BERDASARKAN RPJMD 2010 - 2015 YANG    MENITIBERATKAN PADA 3 (TIGA) FOKUS UTAMA SEBAGAI PRIORITAS YAKNI SEKTOR  PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN SEKTOR PEREKONOMIAN DENGAN PRIME MOVER SEKTOR PERTANIAN,  DENGAN 9 (SEMBILAN) PRIORITAS SEBAGAI PENOPANG PADA 3 (TIGA) PROGRAM UNGGULAN TERSEBUT YAKNI:

1.  PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELIPUTI :

a.   PENANGGULANGAN KEMISKINAN PADA KAWASAN PERKOTAAN ( TELAGA, TELAGA BIRU, LIMBOTO, LIMBOTO BARAT, TIBAWA)

b.   PENANGGULANGAN KEMISKINAN PADA KAWASAN DESA TERTINGGAL

2. PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA LOKAL MENJADI TENAGA KERJA YANG MANDIRI

3.  REVITALISASI PERTANIAN

4.  PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

5.  PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN

6. PENINGKATAN MUTU PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN MITIGASI BENCANA

7. PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA DASAR (INFRASTRUKTUR)

8. PENGUATAN OTONOMI DESA DAN PEMBANGUNAN DESA TERTINGGAL

9. REFORMASI BIROKRASI PELAYANAN PUBLIK

      10.PENGARUSUTAMAAN JENDER.

      OLEH KARENA ITU, MAKA SALAH SATU BENTUK KEBIJAKAN YANG AKAN DIKELUARKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH PADA TAHUN 2012 TERKAIT DENGAN PEMERATAAN PENYERAPAN ANGGARAN SERTA MENINGKATKAN KUALITAS PEKERJAAN TERKAIT DENGAN PROYEK FISIK, MAKA TENDER AKAN DILAKSANAKAN PADA AWAL TRIWULAN PERTAMA.
 
  

   SETIDAKNYA TERDAPAT LIMA MANFAAT YANG KITA DAPATKAN  DALAM PELAKSANAAN PERCEPATAN  TERSEBUT  YAITU:

1.                MENINGKATKAN  MUTU  PENGAMBILAN KEPUTUSAN. SETIAP PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBUTUHKAN DATA YANG AKURAT DAN DAPAT DIPERCAYA SEHINGGA OUTPUTNYA BENAR-BENAR MEMBERIKAN NILAI TAMBAH DAN MANFAAT POSITIF.

2.  MENINGKATKAN AKUNTABILITAS INTERNAL. HAL INI DIPERLUKAN AGAR TERCIPTA KETERKAITAN DAN KETERPADUAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANTAR SATUAN KERJA DAN LINI PEMERINTAHAN SAMPAI KETINGKAT DESA. DENGAN DEMIKIAN AKAN MEMINIMALISIR BAHKAN MENGHILANGKAN SIKAP EGO SEKTORAL. 

3.  MENINGKATKAN AKUNTABILITAS PUBLIK. HAL INI PENTING AGAR MASYARAKAT TAHU DAN MEMPEROLEH INFORMASI YANG BENAR DAN TEPAT TERHADAP PENGGUNAAN DANA PUBLIK (APBD) SEHINGGA MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN TERHADAP PEMERINTAH DAERAH DALAM MENYELENGGARAKAN PEMERINTAHAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH, TULUS, DAN BERTANGGUNG JAWAB.

4.  MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGI DAN PENETAPAN TUJUAN. EVALUASI MENJADI MEDIA KONTROL ATAS PENCAPAIAN PERENCANAAN STRATEGI DAN TUJUAN. DENGAN DEMIKIAN TERJADI KONSISTENSI TERHADAP KONTRAK KINERJA DAN KONTRAK KOMITMEN YANG MENJADI BAROMETER KINERJA DALAM MELAKSANAKAN SELURUH TAHAPAN KEGIATAN YANG ADA.

5.  PENGGUNAAN SUMBER DAYA SEMAKIN EFEKTIF. SETIAP RUPIAH HARUS JELAS DAN TERUKUR SASARAN PENGGUNAANNYA  DAN DAPAT DIPERTANGGUNGJAWAB BAIK SECARA ADMINISTRASI DAN DARI SISI MANFAATNYA.

          

   

             SEHUBUNGAN DENGAN HAL TERSEBUT, MELALUI  KOMITMEN  BERSAMA,  DIHARAPKAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH  KEPADA  KITA  SEMUA,  UNTUK  MEMBERIKAN  LAPORAN,  PEMIKIRAN DAN  MASUKAN  KONSTRUKTIF, AKTUAL, RASIONAL DAN OBYEKTIF TERHADAP BERBAGAI PROGRAM DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH SELAMA INI.

        WALAUPUN BILA KITA MELAKUKAN PERUBAHAN TERKADANG  DIRASAKAN SANGAT TERAMAT BERAT JIKA HANYA DIKERJAKAN SEORANG DIRI. OLEH KARENA ITU MAKA SETIAP INDIVIDU BAIK SEBAGAI APARATUR, MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA MEMPUNYAI TUGAS DAN PERAN STRATEGIS UNTUK BERKONTRIBUSI MELAKUKAN PERUBAHAN UNTUK MENJADI LEBIH BAIK DARI TAHUN-TAHUN KEMARIN. SEBAB BILA HARI INI LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN MAKA KITA MENJADI YANG TERBAIK. NAMUN BILA HARI INI SAMA DENGAN HARI KEMARIN ATAU BAHKAN LEBIH BURUK MAKA KITA HANYA AKAN MENJADI GOLONGAN YANG MERUGI DAN CELAKA. 

TERIMA  KASIH